Jumat, 21 Oktober 2011

Free Aplikasi Pembuat Flash

Download Macromedia Flash 8.0 Full (update)
http://dl96590.pchome.net/design/homepage/Flash8-en.exe
Mirror link
http://rapidshare.com/files/34611826/MacromediaFlash8Portable.rar
passwordnya : WWW.HEARTODARK.COM



Download SwishMax 3.0 Full Cracked Free, Make Flash Animation 

http://oprekzone.com/download-swishmax-3-0-full-cracked-free-make-flash-animation 

 

FREE PROGRAM LAIN

http://www.rozy.web.id/free-program/download-macromedia-flash-professional-80/

photo flash maker

http://www.teknologigue.com/2011/08/download-software-photo-flash-maker-terbaru.html 

 ilmu grafis

http://www.ilmugrafis.com/flash.php

Selasa, 18 Oktober 2011

flash

Membuat Media Interaktif dengan Flash

19Jun07
http://faisalman.wordpress.com/2007/06/19/membuat-media-interaktif-dengan-flash/
Perhatian: latihan ini khusus bagi pemula (seperti Saya 8) ), bagi yang sudah expert diharapkan untuk memberikan yang lebih dari ini.
Pernah liat program/animasi yang menarik, interaktif, keren? Saya 68% yakin itu dibuat menggunakan flash. Tidak percaya? memang itu hanya dugaan Saya saja :P . Tapi bukan tanpa alasan, boleh dikatakan flash menawarkan kemudahan dalam pembuatan bermacam media interaktif, kali ini kita ambil contoh membuat company profile. perlu dicatat, bahwa company profile disini dapat anda ganti dengan CD interaktif, CV (curriculum vitae), portfolio, presentasi, atau apapun namanya. Prinsipnya kita akan membuat sebuah media/aplikasi yang interaktif seperti web tetapi lebih banyak animasinya.
Buat yang masih bingung seperti apakah media interaktif itu, silahkan lihat aplikasi tour windows XP: klik start menu>all programs>accessories>tour windows xp (pilih yang animated tour!). Sesudah animasi berjalan beberapa lama dan sudah puas mengklik sana-sini, cobalah iseng-iseng klik kanan, akan kita dapati keterangan yang menyatakan bahwa aplikasi tour windows XP ini dibuat dengan flash. (yang ga punya windows XP, silakan coba di kompie teman masing-masing). Nah, bagaimana sekarang, tertarik untuk bisa membuat yang seperti itu? mudah…
Pertama-tama pastikan pada komputer anda telah terinstall aplikasi flash (ya iyalah…) boleh Flash MX (Flash 6), Flash MX 2004 (Flash 7), Flash 8, Flash CS3 (Flash 9), dan sebagainya. Kita akan lebih banyak teknik animasi dengan script yang sederhana saja, karena ini untuk umum.
Siapa yg perlu membuat media interaktif?
Siapapun yg baru kenal flash, dan ingin membuat sesuatu yang berguna, yg sedang mencari aplikasi presentasi yg lebih bisa diutak-atik daripada PowerPoint, yg sedang mencari aplikasi pembuat aplikasi yg mudah membuat desain yg menarik, akademisi/praktisi yg ingin membuat publikasinya dalam bentuk aplikasi media interaktif, siswa SMP/SMA atau mahasiswa yg ingin membuat aplikasi/presentasi dengan desain yg menarik, guru2 yg ingin mencoba metoda baru, mengajar interaktif (halah. dimana-mana mah ngajar pasti interaktif)…bukan..maksudnya ingin membuat metoda penyampaian yg berbeda dari sekadar menulis di papan tulis, perusahaan maupun personal yg ingin meningkatkan brand imagenya dengan membuat profile interaktifnya yg didistribusikan ke berbagai tujuan, Anda…ya… Anda!, atau siapapunlah yg sedang iseng-iseng aja :roll:
Baiklah, langsung kita mulai saja…..
1) Tentukan konsep desain
Jangan sampai terjadi ketika sudah berhadapan dengan komputer kemudian bengong, eeuu….(dengan gaya patrick :lol: ). Jadi buat dulu konsepnya! sebenarnya kita mau buat apa, apa saja content yang akan disajikan, kemudian bagaimana menampilkannya pada user, dan seterusnya. pikirkan hal-hal ini kalau perlu dicatat, kemudian susun rancangan menu-menunya menjadi semacam hierarki. semua digambarkan dalam bentuk sketsa di kertas (rileks, bebaskan pikiran, kemudian buat sketsa sebebas-bebasnya, sekali-kali selingi dengan minum supaya kita tetap fresh), akhirnya simpanlah kertas sketsa kita, inilah yang akan menjadi rujukan pembuatan company profile yang akan kita buat. Adapun untuk latihan sekarang kita pakai rancangan Saya dulu, seperti apa? mari ikuti…
2) Beberapa cara umum, secara umum
ada banyak cara dalam menggabungkan kesemuanya, setidaknya ada 3 cara yang umum digunakan:
[peringatan: cara-cara di bawah ini hanya subjektifitas penulis saja, belum tentu benar]
Cara 1:
File flash dibuat dalam satu file saja dengan tipe projector –aplikasi .exe- karena flash playernya sudah built-in sehingga untuk menjalankannya kita tidak perlu flash player.
Keuntungan dari cara ini adalah lebih praktis terutama jika contentnya hanya sedikit, besar file berkisar antara 1-3 MB sehingga relatif mudah kita kirim atau e-mailkan kepada orang lain tanpa perlu khawatir apakah di komputer orang tersebut ada flash player atau tidak.
Sedangkan kekurangan dari cara ini adalah jika kita membuat aplikasi yang kompleks dengan content yang bermacam-macam, maka ketika menjalankannya pertama kali akan lebih berat disebabkan meskipun kita hanya menjalankan sebuah bagian (misalnya intronya saja), tetap saja kan kita perlu me-load 1 file utuh.
Cara 2:
File flash dibuat per bagian-bagiannya dengan 1 file induk yang menyatukan semuanya. Jadi masing-masing bagian dan sub-sub bagian dipisah menjadi file .swf tersendiri (begitu juga dengan file-file gambar seperti jpg dipisahkan sendiri) kemudian ditambah sebuah file ‘Loader’ –file inilah yang menjadi file utama yang kemudian memanggil file .swf-.swf atau file-file lain dari bagian project kita.
Keuntungan menggunakan teknik ini adalah ketika kita membuat sebuah project dengan content yang kompleks, maka cara ini lebih ringan. Karena file yang perlu dibaca oleh komputer hanya bagian yang diload (ingat tiap bagian mempunyai .swf yg terpisah) berbeda dengan cara pertama tadi. ini juga prinsip kalau kita membuatnya di web, yang perlu didownload hanya bagian swf yg berhubungan saja. coba kalau semuanya digabung dalam 1 file, nanti di sebuah warnet yg lemot yg muncul tulisannya malah: now loading, 1% of 9MB, time remaining 59 minutes :D
Kekurangannya adalah dalam distribusi (CD misalnya) kita perlu mengemasnya sedemikian rupa agar orang yang melihat file-file tersebut tidak bingung (bayangkan: melihat banyak file .swf, .jpg, .exe, mana yang harus saya klik?) dan dengan mudah mengklik file ‘Loader’-nya.
Pintar2 mengemasnya saja, untuk CD biasanya Saya membuatnya autorun secara otomatis+petunjuk readme.txt yang berisi penjelasan jika CD tidak berjalan otomatis bla…bla…bla…
Tambahan cara membuat autorun di CD:
- buka notepad
- ketik:
[autorun]
open=namaFile*.exeYangMauDiJalankanOtomatisPadaCDnya
icon=namaFileIkon*.icoYangMauDijadikanIkonPadaCDTersebut
contoh:
[autorun]
open=mySalman.exe
icon=mySalman.exe
- klik save as
- pilih ‘save as type’-nya all files (jangan txt!) kemudian beri nama autorun.inf (namanya harus autorun + ekstensinya harus inf, tapi aturan penulisan windows tidak case-sensitive, jadi nyantai aja…)
- copy-kan file autorun.inf ke CD tersebut (perhatian: file autorun.inf harus berada di root utama CD tersebut, sedangkan file .exe yg diautorun boleh setara dengannya atau di folder bawahnya)
Cara 3:
Menggunakan template. ada tersedia berbagai macam template flash di dunia ini, pabalatak-lah pokoknya, kita bisa mendapatkannya dengan berbagai cara. mulai dari download yg gratisan, melakukan reverse engineering seperti mendecompile sebuah file swf punya orang (jika yang didecompile sebenarnya berbayar, cara ini tidak begitu dianjurkan), bikin template sendiri, sampai ke meminta bantuan orang untuk membuatkannya (nah kalau ini sangat boleh, jangan lupa komisi-nya ya :P ).
bersambung…
.
.
.
.
Update (20 Juni 2007): Tadi malam Saya sudah mencoba membuat prototypenya, ini yang mungkin akan Saya berikan step-by-stepnya. berikut ini screenshot dari latihan membuat media interaktif dengan flash
skrinsyut.jpg
Tidak diperlukan waktu yang lama untuk membuatnya, aplikasi yg diperlukan pun hanya Flash saja, adapun untuk iconnya Saya buat dengan teknik tracing (cara ini Saya dapat dari Andre). Bagi yang mau source fla-nya (cuman bisa dibuka minimal dari Flash 8…) bisa diunduh di http://www.box.net/shared/5op0lm8cos
bersambung…:) insyaAllah akan Saya update lagi….
———————————————–
fl03.jpg
———————————————–
Update 3 (28 Juli 2007): Membuat Autorun & tampilan menunya –> klik disini
automenu.jpg
———————————————–
f4154lman_template_flash_001_preview.jpgf4154lman_template_flash_002_preview.jpg
———————————————–
Update 5 (20 Desember 2007) Animasi Preloader Flash -> klik disini
preloader.jpg
———————————————–
Update 6 (19 Januari 2008) : Template gallery -> klik disini
flash005.jpg
———————————————–
Update 7 (10 Februari 2008) : Nambahin klik kanan di Flash -> klik disini

klikkananhack.jpg
———————————————–
conto.jpg
———————————————–
Update 9 (18 Februari 2008) : Template Presentasi Flash -> klik disini
templatepresentasiresize1.jpg
———————————————–
Update 10 (2 Desember 2008) : Pinguin Joged -> klik disini
joged
———————————————–
hasil akhir
———————————————–
———————————————–
———————————————–
———————————————–
———————————————–
———————————————–
Tampilan akhir
———————————————–
24 Februari 2010 : 12-Pas-12-Pas-an
Bersiap untuk menendang
———————————————–

aplikasi flash

Perhatian: latihan ini khusus bagi pemula (seperti Saya ), bagi yang sudah expert diharapkan untuk memberikan yang lebih dari ini.
Pernah liat program/animasi yang menarik, interaktif, keren? Saya 68% yakin itu dibuat menggunakan flash. Tidak percaya? memang itu hanya dugaan Saya saja . Tapi bukan tanpa alasan, boleh dikatakan flash menawarkan kemudahan dalam pembuatan bermacam media interaktif, kali ini kita ambil contoh membuat company profile. perlu dicatat, bahwa company profile disini dapat anda ganti dengan CD interaktif, CV (curriculum vitae), portfolio, presentasi, atau apapun namanya. Prinsipnya kita akan membuat sebuah media/aplikasi yang interaktif seperti web tetapi lebih banyak animasinya.

Buat yang masih bingung seperti apakah media interaktif itu, silahkan lihat aplikasi tour windows XP: klik start menu>all programs>accessories>tour windows xp (pilih yang animated tour!). Sesudah animasi berjalan beberapa lama dan sudah puas mengklik sana-sini, cobalah iseng-iseng klik kanan, akan kita dapati keterangan yang menyatakan bahwa aplikasi tour windows XP ini dibuat dengan flash. (yang ga punya windows XP, silakan coba di kompie teman masing-masing). Nah, bagaimana sekarang, tertarik untuk bisa membuat yang seperti itu? mudah…
Pertama-tama pastikan pada komputer anda telah terinstall aplikasi flash (ya iyalah…) boleh Flash MX (Flash 6), Flash MX 2004 (Flash 7), Flash 8, Flash CS3 (Flash 9), dan sebagainya. Kita akan lebih banyak teknik animasi dengan script yang sederhana saja, karena ini untuk umum.

Siapa yg perlu membuat media interaktif?
Siapapun yg baru kenal flash, dan ingin membuat sesuatu yang berguna, yg sedang mencari aplikasi presentasi yg lebih bisa diutak-atik daripada PowerPoint, yg sedang mencari aplikasi pembuat aplikasi yg mudah membuat desain yg menarik, akademisi/praktisi yg ingin membuat publikasinya dalam bentuk aplikasi media interaktif, siswa SMP/SMA atau mahasiswa yg ingin membuat aplikasi/presentasi dengan desain yg menarik, guru2 yg ingin mencoba metoda baru, mengajar interaktif (halah. dimana-mana mah ngajar pasti interaktif)…bukan..maksudnya ingin membuat metoda penyampaian yg berbeda dari sekadar menulis di papan tulis, perusahaan maupun personal yg ingin meningkatkan brand imagenya dengan membuat profile interaktifnya yg didistribusikan ke berbagai tujuan, Anda…ya… Anda!, atau siapapunlah yg sedang iseng-iseng aja

Baiklah, langsung kita mulai saja…..
1) Tentukan konsep desain
Jangan sampai terjadi ketika sudah berhadapan dengan komputer kemudian bengong, eeuu….(dengan gaya patrick ). Jadi buat dulu konsepnya! sebenarnya kita mau buat apa, apa saja content yang akan disajikan, kemudian bagaimana menampilkannya pada user, dan seterusnya. pikirkan hal-hal ini kalau perlu dicatat, kemudian susun rancangan menu-menunya menjadi semacam hierarki. semua digambarkan dalam bentuk sketsa di kertas (rileks, bebaskan pikiran, kemudian buat sketsa sebebas-bebasnya, sekali-kali selingi dengan minum supaya kita tetap fresh), akhirnya simpanlah kertas sketsa kita, inilah yang akan menjadi rujukan pembuatan company profile yang akan kita buat. Adapun untuk latihan sekarang kita pakai rancangan Saya dulu, seperti apa? mari ikuti…

2) Beberapa cara umum, secara umum
ada banyak cara dalam menggabungkan kesemuanya, setidaknya ada 3 cara yang umum digunakan:
[peringatan: cara-cara di bawah ini hanya subjektifitas penulis saja, belum tentu benar]

Cara 1:
File flash dibuat dalam satu file saja dengan tipe projector –aplikasi .exe- karena flash playernya sudah built-in sehingga untuk menjalankannya kita tidak perlu flash player.
Keuntungan dari cara ini adalah lebih praktis terutama jika contentnya hanya sedikit, besar file berkisar antara 1-3 MB sehingga relatif mudah kita kirim atau e-mailkan kepada orang lain tanpa perlu khawatir apakah di komputer orang tersebut ada flash player atau tidak.
Sedangkan kekurangan dari cara ini adalah jika kita membuat aplikasi yang kompleks dengan content yang bermacam-macam, maka ketika menjalankannya pertama kali akan lebih berat disebabkan meskipun kita hanya menjalankan sebuah bagian (misalnya intronya saja), tetap saja kan kita perlu me-load 1 file utuh.

Cara 2:
File flash dibuat per bagian-bagiannya dengan 1 file induk yang menyatukan semuanya. Jadi masing-masing bagian dan sub-sub bagian dipisah menjadi file .swf tersendiri (begitu juga dengan file-file gambar seperti jpg dipisahkan sendiri) kemudian ditambah sebuah file ‘Loader’ –file inilah yang menjadi file utama yang kemudian memanggil file .swf-.swf atau file-file lain dari bagian project kita.
Keuntungan menggunakan teknik ini adalah ketika kita membuat sebuah project dengan content yang kompleks, maka cara ini lebih ringan. Karena file yang perlu dibaca oleh komputer hanya bagian yang diload (ingat tiap bagian mempunyai .swf yg terpisah) berbeda dengan cara pertama tadi. ini juga prinsip kalau kita membuatnya di web, yang perlu didownload hanya bagian swf yg berhubungan saja. coba kalau semuanya digabung dalam 1 file, nanti di sebuah warnet yg lemot yg muncul tulisannya malah: now loading, 1% of 9MB, time remaining 59 minutes
Kekurangannya adalah dalam distribusi (CD misalnya) kita perlu mengemasnya sedemikian rupa agar orang yang melihat file-file tersebut tidak bingung (bayangkan: melihat banyak file .swf, .jpg, .exe, mana yang harus saya klik?) dan dengan mudah mengklik file ‘Loader’-nya. Pintar2 mengemasnya saja, untuk CD biasanya Saya membuatnya autorun secara otomatis+petunjuk readme.txt yang berisi penjelasan jika CD tidak berjalan otomatis bla…bla…bla…

Tambahan cara membuat autorun di CD:
- buka notepad
- ketik:
[autorun]
open=namaFile*.exeYangMauDiJalankanOtomatisPadaCDnya
icon=namaFileIkon*.icoYangMauDijadikanIkonPadaCDTersebut
contoh:
[autorun]
open=mySalman.exe
icon=mySalman.exe
- klik save as
- pilih ‘save as type’-nya all files (jangan txt!) kemudian beri nama autorun.inf (namanya harus autorun + ekstensinya harus inf, tapi aturan penulisan windows tidak case-sensitive, jadi nyantai aja…)
- copy-kan file autorun.inf ke CD tersebut (perhatian: file autorun.inf harus berada di root utama CD tersebut, sedangkan file .exe yg diautorun boleh setara dengannya atau di folder bawahnya)

Cara 3:
Menggunakan template. ada tersedia berbagai macam template flash di dunia ini, pabalatak-lah pokoknya, kita bisa mendapatkannya dengan berbagai cara. mulai dari download yg gratisan, melakukan reverse engineering seperti mendecompile sebuah file swf punya orang (jika yang didecompile sebenarnya berbayar, cara ini tidak begitu dianjurkan), bikin template sendiri, sampai ke meminta bantuan orang untuk membuatkannya (nah kalau ini sangat boleh, jangan lupa komisi-nya ya ).
bersambung…
.
.
.
.
Update (20 Juni 2007): Tadi malam Saya sudah mencoba membuat prototypenya, ini yang mungkin akan Saya berikan step-by-stepnya. berikut ini screenshot dari latihan membuat media interaktif dengan flash

Tidak diperlukan waktu yang lama untuk membuatnya, aplikasi yg diperlukan pun hanya Flash saja, adapun untuk iconnya Saya buat dengan teknik tracing (cara ini Saya dapat dari Andre). Bagi yang mau source fla-nya (cuman bisa dibuka minimal dari Flash 8…) bisa diunduh di http://www.box.net/shared/5op0lm8cos
bersambung…:) insyaAllah akan Saya update lagi….
———————————————–

Update 2 (25 Juni 2007): Membuat Media Interaktif (dengan cara 1) –> klik disini

Update 3 (28 Juli 2007): Membuat Autorun & tampilan menunya –> klik disini

———————————————–
Update 4 (30 Oktober 2007): Template2 flash gratisan buatan saya –> klik disini



———————————————–
Update 5 (20 Desember 2007) Animasi Preloader Flash -> klik disini

———————————————–
Update 6 (19 Januari 2008) : Template gallery -> klik disini

———————————————–
Update 7 (10 Februari 2008) : Nambahin klik kanan di Flash -> klik disini

———————————————–
Update 8 (15 Februari 2008) : FlashPaper: Convert Office ke SWF -> klik disini

———————————————–
Update 9 (18 Februari 2008) : Template Presentasi Flash -> klik disini

———————————————–
Update 10 (2 Desember 2008) : Pinguin Joged -> klik disini

———————————————–


TAMBAHAN UNTUK MEMBUAT FLASH (PENTING)
http://lecturer.ukdw.ac.id/cnuq/wp-content/uploads/animasi/bab1.pdf

Kamis, 06 Oktober 2011

Cari Duit Di Internet Clixsense

Selain google adsense ini juga munguntungkan…cukup klik iklan, dapet dollar dehh..cuma emang gak sebesar google adsense, namanya ClixSense.
Apa sich ClixSense
adalah sebuah layanan yang akan membayar anda hanya dengan meng-klik dan melihat iklan yang disediakan. Semakin banyak anda meng-klik dan melihat iklan, maka earning anda akan semakin besar.
Berapa yang saya dapat untuk satu click/view ?
Clixsense membayar anda $0.01 (kurang lebih Rp 100,-) untuk setiap iklan yang anda lihat. Untuk setiap click/view, Clixsense mensyaratkan anda untuk tidak menutup window iklan dalam waktu 30 detik.
1. Proses
Setelah mendaftar, adalah rutin berkunjung ke dalam account kita dan kemudian mengklik link-link iklan yang ada. Program ini akan membayar kita sebesar $0.01 hingga $5 untuk tiap situs atau iklan yang kita kunjungi. Iklan-iklan ini setiap harinya sudah secara otomatis tersedia di dalam akun kita.
2. Keanggotaan
Ada dua jenis keanggotaan, biasa dan premium. Untuk membership biasa, kita hanya dapat jatah 3-5 iklan setiap harinya. Namun jika kita upgrade ke member premium sebesar $10, maka setiap harinya kita akan disuguhi 180 hingga 200 lebih link iklan!
3. Hitungan Komisi
Semisal kita sudah mendaftar sebagai anggota premium dan setiap harinya kita hanya diberi 180 link iklan berharga 1 sen, maka dalam sehari kita akan mendapat penghasilan sebesar 180 x $0.01 = $1.8. Dengan demikian, dalam sebulan kita akan memperoleh uang sebesar $1.8 x 30 = $54. Lumayan bukan?
4. Pembayaran
Untuk masalah pembayaran, ClixSense menggunakan cek. Enaknya, batas minimal pembayaran dapat kita tentukan sendiri. Yang terkecil adalah $10. Yang $ 10 saya tidak menyarankan karena kalo lewat chek dipotong administrasi tekor. Saya sarankan pilih yang $ 100

Registrasi Clix Sense
Tapi jangan dulu terbuai dengan hitung-hitungan di atas, perlu diingat bahwa masing-masing iklan WAJIB dibuka selama 30 detik sebelum iklan yang lain dapat dibuka. Apabila selama 1 jam penuh kita standby di depan ClixSense, maka jumlah total iklan yang terbuka adalah 120 ($1.2) minimum. lumayan sambil kerjakan yang lain. mending updrade ke premium (bayar $10) atau gak juga gak masalah. semaunya gratis. tergantung hasil yang ingin didapat.

Daftar FREE
http://www.clixsense.com/?3763369

Buruan daftar .... itung - itung cari duit sampingan ketimbang diem .... ya kan .. lumayan lo hasilnya ......

Selasa, 04 Oktober 2011

Cara Menyablon Kaos

cari di google tentang trik menyablon gak susah amat, setalah browsing cara menyablon kain ini yang saya dapat :

Proses pengafdrukan :


Proses ini biasanya dilakukan sebelum proses pencetakan dilakukan ( pracetak ). Tujuannya adalah menciptakan bentuk yang sesuai dengan yang kita inginkan diatas kain saring ( screen ), sehingga saat kita menyapu tinta cetak yang telah kita tuangkan diatas screen tersebut akan turun sebatas yang telah kita bentuk diatas screen tersebut.
Keahlian dalam proses afdruk merupakan salah satu syarat penting untuk menghasilkan hasil cetak sablon yang baik.

Dan meskipun kelihatannya mudah, namun banyak / sering sekali bagi mereka yang baru mempelajari teknik menyablon mengalami kegagalan dalam proses ini. Sebenarnya permasalahannya terletak pada waktu penyinaran / eksposing - nya, anda harus banyak bereksperimen untuk menemukan waktu penyinaran yang tepat.

Prosesnya cukup mudah, yaitu sebagai berikut ;

1. Bersihkan screen yang ingin kita gunakan, meskipun baru screen berpotensi terkena debu yang dapat mempengaruhi hasil afdrukan. Bersihkan dengan sabun colek/krim+kain perca lalu keringkan dengan matahari dengan posisi screen berdiri, jangan dengan kipas Karena bisa kena debu lagi.ya kan? ;-) kalo mau cepet ya pake hairdryer, tapi tagihan listrik nya naik nanti.hoho

2. Oleskan obat afdruk / stencil / photo emulsion screen secukupnya ke dibagian belakang dan depan screen.
Ratakan obat tersebut menggunakan Rakel / penggaris / coater/kuas cat,jangan terlalu tebal/tipis. Keringkan dengan hair dryer saja karena keringnya lama sekali,bisa juga diangin-angin saja namun usahakan berada di tempat yang tidak terlalu terekspos oleh cahaya ( remang – remang ngono, tapi hati-hati,ga ketok)

3. Setelah kering, siapkan film sablon yang telah anda buat dan rekatkan pada screen tersebut di posisi yang anda inginkan ( biasanya di posisi center/tengah )
Ada dua pilihan dalam melakukan penyinaran / exposing, yaitu ; menggunakan cahaya matahari ( bagus tapi kagak stabil, soalnya tergantung sama kemurahan hati sang surya, kalo terang waktunya bisa cepet, klo mendung bisa kagak jadi ), atau dengan cahaya buatan ( bisa lampu neon / lampu UV ). Tahapan ini memerlukan timing yang tepat, karena obat afdruk bersifat peka cahaya, sehingga ia akan bereaksi sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya ( perhatian : tidak semua obat afdruk yang tersedia di pasaran memerlukan waktu penyinaran yang sama, sebaiknya anda tanyakan kepada toko penjual obat tersebut mengenai waktu penyinaran yang tepat untuk obat yang anda beli ). Urutan untuk penyinaran dengan matahari : kaca,film,screen,bantal kain hitam (tekan bantalan hitam agar tak ada cahaya masuk lewat sela-sela yang mengakibatkan proses afdruk gagal), dengan Lampu neon 2x40watt, urutannya sama tapi ga pake kaca karena sudah menggukanan meja afdruk.

4. Setelah proses penyinaran, maka image / bentuk yang anda inginkan akan terlihat ( agak samar – samar ) di atas screen yang telah diberi obat afdruk tersebut,
Jangan terkagum – kagum dulu melihat gambar tersebut, karena anda harus merontokkan obat afdruk yang masih menutupi image / bentuk yang anda inginkan, segera siram dengan air bertekanan tinggi atau benamkan dalam air untuk merontokkan obat tersebut.

Idealnya setelah anda menyiram atau membenamkan screen tersebut dalam air, maka obat afdruk yang telah terekspos cahaya tersebut akan merontokkan diri, sehingga membentuk image / bentuk yang anda inginkan, namun terkadang karena waktu penyinaran yang kurang tepat, maka bisa saja ada obat yang masih tertinggal, bila anda menyiram dengan air bertekanan tinggi, biasanya obat ini akan rontok sendiri pada akhirnya, namun bila masih tetap membandel, mau tidak mau anda perlu mengulang proses ini dari awal ( ouch .. poor you… ),
Setelah image / bentuk yang anda inginkan bersih sempurna dari gangguan obat yang masih tersisa di screen, anda dapat mengeringkan screen tersebut, atau mengoleskan obat penguat screen

Tahapan Menyablon :

1. pinggiran gambar yang akan disablon diplester agar cat tidak mengalir kemana-mana.
2. letakkan pasta/rubber yang sudah dicampur pigment/warna yang diinginkan.
3. sebelumnya gunakan alat papan triplex pada bagian dalam kaos agar cat tidak tembus kebelakang.
4. gunakan rakel untuk menyapu cat. Lalu keringkan kaos.
5. jika sudah selesai, sebaiknya screen langsung dicuci dengan sabun krim tentu dengan kain perca sebagai sikatnya. Walaupun menggukanan tinta berbasir air, apabila screen tidak langsung dibersihkan akan sesulit membersihkan tinta berbasi minyak.

Peralatan menyablon yang kudu disiapkan :

1. Screen (kain gasa terbuat dari polyster/nylon), ada banyak jenis screen, untuk menyablon kaos/kain maka cocok menggunakan screen berpori-pori kasar dengan type T48,T54,T61,T77,T90 (nilai screen semakin besar maka kerapatannya semakin tinggi,saya biasanya pake T54)
2. Rakel (alat sapu terbuat dari karet sintesis) harganya sekita 1000-1500 per cm, dpt dibeli di toko sablon
3. Obat afdruk (cairan kental/emulsion) untuk pemula biasanya menggunakan obat afdruk jenis ulano (meskipun mahal) karena mudah untuk digunakan dan sebelum menggunakan campur dengan sentitizer yang telah disediakan.
4. Mika/kuas cat/coater (alat pemoles obat afdruk)
5. Bantalan Hitam (buat sendiri, untuk mengepress film pada screen)
6. Kaca dengan tebal 0.2-0.5mm
7. Semprotan Air (pengembang gambar hasil afdruk)
8. Tinta/cat (khusus sablon) untuk kaos biasanya menggukanan pasta warna (rubber), bewarna dasar putih kentar dan dapat dicampur pigment untuk membuat cat dengan warna yang diinginkan.